Peluang Bisnis Sewa Motor Pada Tahun 2023
Peluang bisnis sewa motor semakin meningkat. Hal ini dikarenakan bisnis Pariwisata di Indonesia kembali bergairah sejalan penurunan kasus Covid-19. Berdasarkan data, request sewa motor di Bali meningkat 500% pada Q4-2022 s.d Q1-2023.
Minimnya opsi transportasi murah di Bali, Yogyakarta dan Malang membuat Wisatawan menyewa motor sebagai alat transportasi saat berwisata. Sewa motor lepas kunci menjadi solusi transportasi terbaik, ditengah kenaikan harga BBM.
Omset Per Motor Per Bulan
Meningkatnya permintaan sewa motor, menjadi nilai positif dari pengembangan bisnis rental motor. Satu unit motor disewa lebih 20 hari selama satu bulan. Oleh karena itu, bisnis sewa motor dipandang sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan.
Satu unit motor baru seharga Rp20 juta dapat disewakan seharga Rp80 ribu per 24 jam. Jika dirata-rata, dapat menghasilkan uang sebesar Rp1,6 juta per bulan, atau sekitar Rp19,2 juta per tahun sebelum dipotong biaya servis dan penggantian sparepart.
Biaya Servis Berkala
Setiap satu bulan, pemilik rental mengganti oli motor dengan biaya Rp50 ribu per unit motor. Sedangkan penggantian sparepart yang terdiri dari penggantian ban luar dan vanbelt, dalam 3 bulan sekali seharga Rp200 ribu.
Penggantian sparepart lain biasanya dilakukan pada lampu, sarung jok, tali gas dan tali rem yang dapat rusak karena pemakaian. Namun untuk kerusakan berat, Pemilik Rental biasanya meminta seluruh biaya penggantian kepada penyewa. Contoh kerusakan berat adalah kerusakan body motor yang diakibatkan kecelakaan.
Penghasilan Bisnis Sewa Motor Di Bali
Menurut laporan Omar, salah satu Mitra Rental USewa, dapat menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp1.2 miliar dalam 5 tahun. Keuntungan tersebut sudah dipotong biaya servis berkala, penggantian sparepart dan pajak STNK. Pada 2018, mereka hanya membeli lima unit motor yang paling banyak disewa Wisatawan di Bali, yaitu Honda Scoopy dengan kisaran Rp19 juta.
Pada saat itu Scoopy disewakan seharga Rp75 ribu per hari. Harga sewa motor harian dapat meningkat s.d Rp100 ribu per hari saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Motor dapat bertahan selama 5 tahun jika diservis berkala. Pada tahun 2023, Scoopy disewakan seharga Rp65 ribu per hari. Permintaan sewa motor Scoopy 2018 justru meningkat karena harganya murah.
Penambahan Unit Motor Berkala
Selama 2018 s.d 2019, Omar membeli 2-3 unit motor setiap tiga bulan. Pertimbangannya adalah data history jumlah kunjungan wisatawan luar pulau ke destinasi wisata di Bali pada setiap kuartal. Misal, pada akhir Q4 dan awal Q1 , tingkat kunjungan akan ramai karena libur Nataru. Sedangkan pada awal triwulan 2 dan awal triwulan 4 kunjungan menurun sekitar 20%.
Namun pada Q1 2020, Omar menunda penambahan unit motor karena pandemi. Selama pandemi, Omar mengaku tidak menjual satu pun unit motor. Saat itu, ia telah memiliki 20 unit motor. Penghasilan pada masa resesi yang diakibatkan Pandemi Covid-19 menurun 80-90%. Mayoritas motor disewa oleh nakes yang berasal luar Bali.
Strategi bisnisnya adalah menambah unit motor disaat yang tepat. Pada Q4 2021, ia langsung menambah 5 unit motor. Diikuti penambahan 5 unit motor selama Q1 s.d Q2 2022. Pada saat ini Omar sudah memiliki 30 unit motor. Pendapatan bersih yang diterimanya dari awal usaha sampai saat ini mencapai Rp1,2 miliar.
Resiko Bisnis Sewa Motor
Dengan referensi diatas, dapat disimpulkan bahwa bisnis sewa motor memiliki prospek yang sangat baik. Performa bisnis sewa motor tergantung dari jumlah unit motor yang disewakan. Namun, bisnis sewa motor tetap memiliki resiko. Pada saat pandemi, resiko terbesarnya adalah pelaku kriminal.
Pandemi mengakibatkan perlambatan ekonomi, hal tersebut juga meningkatkan kasus kejahatan pencurian sepeda motor. Penurunan kunjungan wisatawan luar kota, membuat beberapa rental motor “terpaksa” menyewakan motor ke penduduk sekitar. Penambahan GPS dan metode lain verifikasi calon penyewa memiliki peran vital. Kedua hal tersebut mampu mencegah tindak kejahatan penggelapan unit motor.
Prospek Bisnis Sewa Motor
Pada kenyataannya, bisnis sewa motor merupakan salah satu bisnis besar di area wisata selain bisnis makanan, penginapan, lokasi wisata dan sewa mobil. Dengan harga yang relatif murah, sewa motor menjadi opsi transportasi yang diminati para Wisatawan dan Pekerja dari luar kota.
Jadi, apakah anda berminat terjun ke bisnis ini?
Tim USewa Motor akan membantu anda untuk menjelaskan peluang usaha titip unit motor untuk disewakan. Keuntungan akan dibagi secara adil. Anda tidak perlu membalas chat dari calon penyewa, tidak perlu mengatur jadwal berkendara, tidak perlu ke bengkel, tidak perlu menggaji pekerja dan tidak perlu mengiklankan bisnis anda.
Bersama Mitra USewa Motor, anda tidak pusing mengelola bisnis. Namun, hanya perlu duduk dan menerima pemasukan setiap bulan. Mitra Rental akan membantu anda untuk menjalankan bisnis dan menghasilkan uang.
Artikel terkait: